Aku hanyalah pemain. Karena di atasku, tali
penghubung terbentang dan Allah-lah yang menggerakkan jiwa dan jasadku.
Bagaimana aku harus melawan takdirku sendiri? Dan bagaimana aku akan keluar dari lakon sandiwara ini? Jika saja
itu bisa terjadi, pastilah aku harus terlebih dahulu keluar dari dunia. Tapi,
aku tak mau keluar karena aku ingin dunia ini adalah lahan cintaku kepada Tuhan
sampai debu jiwaku berubah menjadi cahaya. Cahaya yang kelak akan menjadikan
Tuhan melihatku di Hari Akhir nanti, di antara bermiliar orang dan di antara tiadanya pertolongan selain
rahmat-Nya.
Novel Rindu Maryam, karya Arini Hidajati
0 comments:
Post a Comment