Resolusi

Selasa, 15 Januari 2013

Dear Bloggy,

Ini bukan posting pertama gue sih di tahun 2013. Walaupun agak telat (banget), tapi di postingan ini gue cuma mau say hai untuk tahun 2013 ke semua bloggers dan blog gue, bloggy!!! Oh ya, kalo di infotainment-infotainment gitu kan suka ditanya yah resolusi kita yang baru di tahun yang baru juga. Kalo you guys nanya resolusi-resolusi gue di tahun 2013 ini (ngarep), nih jawaban gue:

            Pertama, berhubung hingga saat pengeposan post ini gue masih belum bisa ‘move-on’, kayaknya gue akan jadikan hal itu sebagai salah satu resolusi gue. Ini bunyinya, “tahun 2013 adalah tahun penuh cinta”. Ini penjelasannya..

Kenapa gue jadikan kalimat “tahun 2013 adalah tahun penuh cinta” sebagai judul salah satu resolusi gue? Inget ya guys, cinta itu sifatnya universal. Cinta ada yang berarah horizontal, ada juga yang vertikal. Inget kan istilah ‘hablumminannas’ dan ‘hablumminallah’? cinta horizontal adalah cinta ke sesama manusia. Sedangkan cinta vertikal adalah cinta kepada Allah. Nah, semoga aja dimulai dari awal tahun 2013 ini, rasa cinta gue kepada Pencipta gue, Allah SWT, bisa semakin bertambah dan kuat (aamiin). Oh ya, ditambah lagi gue kan udah mau mengakhiri masa SMA gue ceritanya, otomatis gue harus ngedeketin Sang Maha Berkehendak dong supaya apa yang gue cita-citakan bisa tercapai?! Haha aamiin aamiin. Nah, gimana masalah cinta ke sesama? Well, dimulai dari hari-hari terakhir di tahun 2012, gue berkesempatan untuk menguatkan rasa kekeluargaan dan solidaritas di dalam keluarga besar gue. Alhamdulillah, gue bisa mendapatkan kesempatan itu, makanya gue bersyukur, karena gue bisa mengawali tahun 2013 ini dengan cinta dan kasih sayang dari keluarga besar gue J walaupun kontras dengan isi hati gue. Sekitar 2 bulan kurang dikit yang lalu, gue baru putus sama seorang cowo (yaiyalah ya cowo), si paijo itu. Tapi, kalo bahasa di lagu-lagu sih, masih ada serpihan-serpihan yang tersisa (ciaaa..) di dalem hati gue. Cuma, gue selalu berusaha untuk menghibur diri gue yang sering gundah gulana ini, dengan meyakinkan diri gue bahwa apapun yang udah gue lakuin adalah kehendak Allah. Mungkin emang Allah ga suka karena gue terus-terusan ngeluh kali ya, sementara si paijo ga ngambil sikap untuk ngejabarin hal itu. Dan akhirnya, gue hanya bisa mengikhlaskan hal itu terjadi. Tapi itu ga bikin gue jadi stuck, dan berenti berjuang. Paijo bukan penentu masa depan gue, jadi, ada ga ada dia, gue harus tetep survive laah. Lagi pula, gue juga udah biasa kok dengan keadaan gue yang kayak gini. Bisa dibilang, lagu Simple Plan – You Suck At Love itu cocok buat gue. Gpp lah yaa kalo payah dalam masalah cinta ke sesama manusia, asal jangan sampe cinta gue ke Sang Khalik ikutan payah juga. Duh, kok jadi religious gini sih. Kayaknya efek setelah baca novel “Rindu Maryamah” nih. Untuk cerita tentang novel itu, gue bahas di postingan selanjutnya yaa. Lanjutttt.. oh ya, sampe mana kita tadi? Nah, jadi gitu, gue harap gue bisa move-on secepatnya dan kalo bisa, gue ga mengharapkan cinta dari manusia lagi, karena emang cinta yang paling hakiki itu cuma cinta Allah kepada hambanya. Cinta di sekeliling kita masih bertebaran secara bebas kok, tenang aja! ;)

Next, my second resolution is.. gue ngerasa mulai dari semester 3 sampe sekarang ini kok prestasi gue ga stabil ya? Padahal, waktu kelas 1 bahkan SMP, bagus-bagus aja. Ntahlah, mungkin karena faktor lingkungan dan lainnya kali ya yang bikin semangat bersaing gue menurun. That’s why, gue jadiin “2013 adalah proses pematangan pola pikir dan jalan menuju kesuksesan gue!”

kenapa begitu? Karena tahun ini, gue sama temen-temen seangkatan gue di semua sekolah seluruh Indonesia, bakalan masuk Perguruan Tinggi cooooooy!!! Ga nyangka banget kan, secepat ini waktu berjalan. Secepat itu pula semuanya berakhir.. (eAaAaaaA) walaupun katanya tahun ini itu tahun untuk shio uler air, tapi kita para babi, eh.. maksudnya yang bershio babi, ga mau kalah doooong!! Sukses itu pilihan. Dan gue sama temen-temen seperjuangan gue milih sukses. Nah, termasuk bisa ngelanjutin pendidikan gue di perguruan tinggi negeri ya! Karena, lebih terjangkau biaya pendidikannya, lingkungan juga lebih mendukung, prestise tentu diperhitungkan B-) walaupun itu bukan prioritas atas, tapi paling ngga, prestise itu ada lah yaa di daftar prioritas ke sekian.

After that.. apa yaa, cinta udah, pendidikan udah, hmm.. so far segitu dulu aje kali yee..

Nah, guys! Apapun resolusinya, gue harap semua yang positif bisa terwujud. Dan gue harap, kita bisa jadi manusia yang lebih bersyukur lagi pastinya, aamiin..

Thanks bloggy! See you!! ;)